Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk
aktifitas bekerja layaknya komputer yang kita temui di kantor-kantor
atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi
yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut,
komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya
hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau
dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi
sistem operasi =/= software. Lalu apa bedanya ? sebuah software
membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara
software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar
adalah Microsoft Windows. Windows bukanlah salah satu sistem operasi,
ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac OS,
Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang
mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah
softwarenya.
1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.
Dalam pembelian CD Windows XP ada dua pilihan, versi tray dan versi box,
untuk versi tray hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan
untuk versi box ada boxnya.
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.
Sebagai contoh ini adalah Award BIOS, pada gambar yang dilingkari
ubahlah menjadi CD/DVD, jika sudah simpan perubahan tersebut dengan
menekan F10, setelah itu simpan setting tersebut dan keluar.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.
1. CD Windows XP akan dibaca, dan akan
keluar keterangan yang membingungkan di bawahnya, itu adalah indikasi
bawah Windows sedang meload file-file tertentu untuk proses instalasi.
2. Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan “Welcome Setup“ berikut
Ada 3 pilihan.
- To set up Windows XP now, press ENTER Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTER
- To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah menginstall Windows terlebih dahulu
- To quit Setup without installaion Windows XP, press F3. Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.
3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya
yaitu persyaratan untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus
menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau di tolak maka
anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju
terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka
akan masuk tahap berikutnya.
4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi
hardisk, seandainya hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan
seperti ini
Maksudnya proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya
19093 M atau 20 GB, jika anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk
tersebut tekan enter saja, untuk melakukan proses formating hardisk,
format hardisk adalah membentuk blok dan cluster di dalam kepingan
hardisk.
5. Proses formating hardisk
Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu dan tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.
Ini contoh proses formating sedang berlangsung.
6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam hardisk.
Jika selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.
Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows
7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter
yang diminta dalam proses instalasi. Regional and Language Options,
adalah memasukan lokasi dan bahasa yang digunakan, untuk bahasa
Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter Edition
8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd
10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan
password saat kita masuk ke Windows, tetapi password yang akan
digunakan jika kita hendak mereparasi windows atau masuk safe mode
11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone
Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan
instalasi, jika proses selesai Windows akan melakukan restart atau
booting ulang. Setelah booting ulang maka Windows akan melakukan setting
lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir dan Windows akan
mulai bisa digunakan secara default.
Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.
Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar